Malam itu suasananya hening. Raut cemas tampak di wajah mama. Nenek yang sudah lama terbaring sakit napasnya mulai tersengal-sengal. Anak-anak termasuk aku saat itu diminta mama keluar dari kamar nenek.
Terdengar suara yang bergetar seperti sedang menahan tangis. Bisa kupastikan itu suara mama. “Laa.. ilaha.. illallah... Muhammadur Rasulullah”. Pelaaan sekali, suara nenek samar-samar terdengar mengikuti mengulang kembali kalimat yang diucapkan mama.
Karena penasaran, aku kembali masuk ke kamar. Kubuka tirai, kulihat mama duduk di pinggir tempat tidur membantu nenek minum. Sesaat setelah nenek menelan air itu, seketika itu juga semua orang dewasa yang ada di dalam kamar terdiam. Lalu, tidak lama kemudian tangisan mereka memecah keheningan.
#30hbc2503
@30haribercerita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar