Tampilkan postingan dengan label Yang terlintas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Yang terlintas. Tampilkan semua postingan

Selasa, 12 Maret 2019

Halo

Jam 10 malam dan terus saja saya menguap berkali-kali seperti tidak mau berhenti. Oke, sepertinya sudah waktunya untuk tidur. Tapi, sebelum tidur, saya ingin selesaikan nonton Ngobam (ngobrol bareng musisi) di youtube punya Gofar. Selesai itu, jadi lanjut lagi nonton Filosofi Kopi The Series. Sudah pernah nonton sih sebelumnya. Tapi, jadi ingin nonton lagi. Belum selesai nonton, baru sadar sekarang ngantuknya udah hilang. Dan, mendadak muncul keinginan untuk bikin postingan di blog yang sudah lama sekali didiamkan. Akhirnya, nyalakan lampu kamar lagi, lalu duduk ngetik di depan laptop.

Selasa, 14 Juli 2015

ENTAHLAH

Terdiam di depan layar komputer
Menggerakkan jari-jari di tuts keyboard
Lewat ujung jari-jari itu terciptalah kata 
Kata yang kemudian menjadi sederetan kalimat
Bentuk nyata dari semua abstrak yang ada di dalam kepala
Sebuah postingan lahir
Lalu, postingan yang lahir itu nantinya akan tersingkir perlahan
Saat sesuatu yang menarik datang dan melahirkan sebuah postingan baru
Abadi namun bukan berarti tak bisa digantikan

Selasa, 15 April 2014

Susah Tidur

Waktu sudah menunjukkan jam 00.54, hari sudah berganti menjadi Selasa. Sebelum jam 08.00 pagi saya sudah harus berada di kantor melaksanakan tugas dan tanggung jawab saya sebagai staf admin part, tapi belum sedikitpun rasa ngantuk menghampiri saya. Sepertinya, segelas kopi putih sangat berhasil membuat saya tetap terjaga.
 
Dua orang teman saya baru saja pulang ke rumah mereka masing-masing setelah sebelumnya mereka menghabiskan waktu kurang lebih selama dua jam di kamar saya, menonton film korea berjudul Secretly Greatly. Sebuah film yang menurut saya agak berbeda dari film korea pada umumnya yang dibuat berseri.
 
Picture taken from chughtailab.com

Minggu, 09 Februari 2014

Memanfaatkan Waktu


Hampir sebagian besar di dunia ini bisa dibuat mundur. Salah satu contohnya, film yang kamu nonton di media player. Kalau ada sesuatu yang kamu lewatkan karena mungkin kamu tertidur saat menonton, kamu bisa tinggal arahin aja cursor laptop kamu ke arah garis durasi film yang ada di media player, kemudian klik di menit yang kamu lewatin tadi. Maka, kamu bisa langsung ada di momen yang kamu lewatkan tadi. Tapi, ada satu hal yang tidak bisa kamu buat mundur di dunia ini. Entah itu memakai tenaga kamu sendiri, tenaga komputer super canggih, ataupun tenaga dukun super sakti. Hal itu adalah WAKTU.

Iya, waktu hanya mengenal langkah maju tanpa pernah sedetikpun berhenti atau sejenak berjalan mundur. Waktu bukanlah jarum jam yang bisa kita putar kembali sesuai keinginan kita. Iya sih, kita bisa saja seakan kembali ke momen-momen tertentu yang pernah kita lewati lewat sebuah proses mengenang yang kita kenal dengan sebutan mengkhayal. Selain mengkhayal, kita juga bisa dibuat seakan kembali ke waktu tertentu lewat bermimpi di saat tidur. Tapi, sadar atau tidak, di saat kita tengah asik mengkhayal ataupun bermimpi, di dunia nyata, waktu tetap berjalan dan tidak mau menunggu kita walaupun hanya untuk sebentar saja.

Senin, 03 Juni 2013

Sekedar Kasi Tau Tentang Blog Gue

Pagi ini di kota gue yang luka lamanya semakin hari semakin mengering, kini harus dipaksa basah lagi oleh orang-orang yang ngerasa gak nyaman kalo liat lukanya kering. Luka itu pasti punya bekas, tapi kalo terus-terusan basah, pasti akan terasa terus jika punya luka. Coba deh kalo udah kering, pasti udah gak kerasa lagi kalo punya luka, entar nanti ada yang tanyain baru deh sejarah lukanya bisa jadi sebuah cerita yang menarik untuk diceritain. Yap, hanya sebuah cerita saja tanpa harus mengalami sejarah itu berulang. Dan gue terus berdoa semoga sejarah yang bikin kota gue luka, gak terulang lagi.

Taken from sembirink.blogspot.com

Kamis, 16 Mei 2013

Jhon Sang Keironisan

Hari ini gue ketemu temen seangkatan gue di kuliahan, namanya Jhon, nama lengkapnya Jhon Baron Losi. Baca ada 'Baron' di namanya, kamu bisa jadi langsung ngebayangin Jhon ini orangnya tinggi besar dengan roti isi enam garis yang nempel di perutnya plus suaranya yang berat kalo lagi bilang "Hi girl!", karena gue juga gitu waktu pertama kali dengar namanya disebutin di absen. Dan begitu gue liat yang angkat tangan kaya gimana, ternyata Jhon itu gak sesangar namanya. Orangnya punya badan yang biasa aja, muka yang biasa aja, rambut yang biasa aja, dan karena dia lebih tinggi dari gue, gue jadi merasa dia punya keluarbiasaan di tinggi badannya. Setelah cukup lama kenal, gue juga akhirnya tau kalo Jhon ini adalah anak yang super terlalu sangat sopan. Dan berkat terlalu sangat sopannya, sampe pernah bikin otak yang di kepala Miss Ika, salah satu dosen kita, berbuih dan keluarin suara dari hidungnya seperti bunyi teko yang bunyi pas air mendidih.

Senin, 13 Mei 2013

Daftar Mantan

Awalnya cuma bisa liatin temen punya, terus jadi pengen punya, dan akhirnya bisa punya. Dan waktu yang gue butuhin buat pindah dari 3 tahap ini gak sedekat tanda koma sama spasi yang jadi jarak pemisah dari tahap satu ke tahap berikutnya. Gue bahkan butuh waktu sampai bertahun-tahun dan kesabaran yang bener-bener extra buat jalaninnya. Dan bohong banget kalo rasa iri itu gak pernah muncul di gue. Ya, iri itu selalu ada tiap liat temen-temen udah pada punya. Tapi, gue selalu punya cara buat ngelawannya. Dengan melihat diri gue di depan cermin. Di depan cermin itu gue akan liatin diri gue sampe berjam-jam, liat lebih dalam dan lebih dalam lagi, lalu berkata pada diri sendiri, "Dit! Sabar! Nga pasti punya juga!" (Lo pasti punya juga ko!).

Senin, 18 Maret 2013

Kenapa Gue bukan Kita?

Ani: "Gue mau ke Pasepo (Pasar Sentral Poso) dulu ya"
Roro: "Ok."
Roro (dalam hati): "Pe so' le. Cuma mo pi pasar pake gue2. Cuma di Poso ini, kong pake gue2. Hueeek!"

(Untuk sekedar kalian tau, Ani ngomong tidak untuk tujuan bercanda)

Mungkin ada yang pernah ngalamin percakapan seperti ini. Entah yg jadi Ani atau Roro, atau pernah jadi keduanya di situasi dan kondisi yang beda, dan super duper sangat gak mungkin kalo kamu bisa jadi keduanya dalam satu sikon. Jika kamu bisa. Berarti sudah saatnya kamu nambah daftar pasien di Rumah Tidak Sehat Jiwa Mamboro (RSJ yg di Palu).

Gue yakin banget lo pasti sering banget nemuin di Poso, orang seperti Roro. Entah itu, teman kamu, teman dekat kamu, teman jauh kamu, teman jauh dekat 2 ribu kamu, atau siapapun yang lo kenal bahkan yang lo tidak kenal sekalipun. Kalo dapet orang se-Poso terus ngomongnya pake "gue" dan "lo" dan bukan untuk maksud sekedar bercanda aja, langsung deh mengganggap orang lain itu so' karena keJakarta2an. Dan kalo lo tanya pendapat gue soal orang tipe kaya Roro...., gue akan jawab.....

Sabtu, 02 Februari 2013

Postingan Pertama

Permasalahan yang selalu saja terjadi pas ketika gue udah mulai pengen nulis semua yg udah menumpuk di kepala,,,,mendadak blank. Mungkin karena emang gue gak ada basic mencurahkan semua yg jadi beban pikiran gue dalam benuk tulisan. Iya mungkin.

Kalo ada sesuatu yg bikin jadi beban pikiran, gue terbiasa curhat sama pacar, sama teman yg gue percaya, dan juga kadang kalo inspirasi tiba2 datang,,,gue curhat dalam bentuk lagu yg gue ciptain sendiri. Tapi, pacar,,teman2 yg gue percaya semuanya sudah gak ada lagi. Gak ada lagi teman yg bisa gue ajak berbagi. Mau curhat lewat buat lagu,, gitar pun sudah gak ada. Teman yg jadi tempat gue nge-take lagu sekarang lagi gak bisa.

Dan sekarang tulisan yg jadi postingan pertama gue saja ini gue yakin tulisannya gak beralur. Iya gue sangat sadar postingan pertama ini memang gak beralur. Ah pusing amat. Gue cuma coba mengetik semua yg ada di kepala gue. Yah syukur-syukur kalo bisa ngurangin sedikit tumpukan yg sudah gak beraturan di kepala ini.

Apa yg gue tulis adalah apa yg terlintas di kepala gue. Gue cuma coba nge-skip waktu. Waktu yg kini jadi terasa sangat panjang dan berjalan sangat lambat.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...