Sempurna

Bisa dibilang gue telat bikin postingan ini. Seharusnya gue bikinnya paling lambat seminggu setelah lagu "Sempurna" gue ini gue upload di akun soundcloud gue. Tapi, pada kenyataannya, 6 bulan setelah lagu ini gue upload, baru deh gue coba bikin postingannya.

Lagu ini gue ciptain jauh sebelum lagu ini gue upload dan gue promoin. Lagu ini tercipta di tanggal 30 Maret 2012. Gue masih ingat, karena gue punya dokumentasinya ketika lagu ini pertama kali tercipta.

Awalnya, lagu ini gue bikin buat jadi salah satu single band temen gue. Tapi, temen gue saat itu lagi banyak kesibukan. Akhirnya, mau gak mau, dia menunda untuk memulai nge-take lagu ini. Saat itu, gue juga baru aja selesai nge-take lagu gue yang berjudul "Tak Sempurna" dan sedang bingung mau milih lagu yang ingin gue take berikutnya di antara lagu-lagu yang udah gue bikin. Temen gue pun nyaranin gue buat ngebawain sendiri lagu "Sempurna" ini dan jadiin lagu berikutnya yang akan gue take.

Gue sempet nolak. Tapi, setelah temen gue ngomong ke gue kalo vokalis band mereka merasa kurang nyaman ngebawain lagu ini, terus temen gue juga yakinin gue kalo gue lebih cocok yang ngebawain sendiri lagu gue ini, akhirnya gue mau untuk jadiin lagu ini jadi lagu berikutnya yang akan gue take setelah lagu "Tak Sempurna".

Beberapa hari kemudian, gue menghubungi lagi pemilik studio rekaman tempat gue nge-take lagu gue sebelumnya, "Tak Sempurna". Pemiliknya itu Yudis, temen gue juga. Dia juga gitaris di band kita, Zyca Band, tapi sekarang udah vakum. Gue bikin janji dengan dia untuk nge-take lagu "Sempurna" gue ini setelah gue selesaiin dulu konsep musiknya.

Setelah konsep musiknya udah selesai, gue pun memulai proses take lagu ini di studio mini milik Yudis.

Instrumen gitar gue isi sendiri sambil sesekali dibantu diarahin Yudis. Sekitar seminggu kemudian, malam itu saat gue kebingungan pengen ngajak siapa untuk isiin instrumen piano di lagu gue ini, Om Angki-salah satu musisi senior di Poso dateng untuk sekedar nongkrong di studionya Yudis. Otak gue langsung munculin ide untuk minta tolong ke Om Angki buat bantu gue isiin instrumen pianonya. Gue pun mengumpulkan keberanian gue untuk ngomong ke Om Angki. Dan ternyata, Om Angki itu baik banget. Dia mau bantuin gue. Ikhlas!

Setelah melalui beberapa proses editing, kemudian mixing, akhirnya lagu gue udah jadi dan siap untuk gue perdengarkan ke orang-orang. Sama seperti di lagu "Tak Sempurna", di lagu "Sempurna" ini, selain jadi pencipta lagu, pengisi istrumen musiknya (kecuali piano dan string-nya), yang nyanyiin lagu ini, gue juga bertindak selaku arranger.

Gue kemudian langsung upload lagu itu di akun soundcloud gue, lalu bagiin linknya ke orang-orang.

Oke.oke. Gue akui gue mungkin keliatan seperti orang yang pedenya over dosis. Emang sih gue belum jadi seorang yang sangat ahli dalam menciptakan lagu. Gue juga belum jadi seorang yang pakar dalam dunia musik seperti Ahmad Dhani. Tapi, menurut gue, untuk apa kita bikin sebuah karya kalo yang nikmatin cuma kita sendiri? Iya kan?

Kalo gue, yang ciptain lagu ini, gue merasa lagu ini bagus. Tapi, belum tentu orang lain akan punya pendapat yang sama dengan gue. Gue penasaran dengan respon orang-orang akan lagu gue ini.

Selama gue promoin lagu "Sempurna" gue ini, gue menghindari buat pake kalimat "Maaf ya kalo lagunya kurang bagus, gue baru belajar dan bukan ahlinya bikin lagu soalnya" atau kalimat-kalimat lainnya yang punya maksud yang sama. Mungkin bagi beberapa orang, kalimat itu dipake dengan maksud biar gak keliatan sombong atau merendahkan diri. Tapi, menurut gue, dengan pake kalimat seperti itu, kita sama aja ngerendahin kemampuan kita sendiri. Dan.., bagaimana orang lain bisa suka dengan karya kita? kalo dari awal kita sebagai penciptanya aja udah gak menghargai dan ngerendahin karya kita sendiri dengan bilang karya kita itu kurang bagus.

Gue lebih sering make kalimat ini, "Please, listen my song. Hope you like it. :)". Untuk bagus atau enggaknya, gue serahin penilaian akhirnya ke orang yang gue kasi link lagu gue.

Ini beberapa respon dari orang-orang tentang lagu gue. Di antara respon-respon itu, ada yang dari temen-temen gue di Kancut Keblenger (KK), dan ada juga dari orang-orang yang menurut gue masuk kategori "orang terkenal".

Here they are:

Respon dari Enat, salah satu penulis di nyunyu [dot] com setelah dengerin lagu gue

Respon mereka ternyata bukan hanya dalam bentuk komentar aja. Ada yang bahkan membuatnya menjadi inspirasi dan bahan postingan mereka di blog mereka masing-masing. *Terharu *Usap air mata pake tisu

Kalo kamu pengen baca postingan mereka, ini gue kasi linknya.

Berkat postingan-postingan mereka yang jadi semacam cubitan buat gue inilah sampe gue ngerasa harus bikin postingan gue ini.

Respon-respon yang gue terima lebih banyak dari yang gue tampilkan di postingan gue ini. Dan Alhamdulillah, sebagian besar respon mereka sifatnya positif. Mereka suka dengan lagu gue ini. Yeay! *Kemudian sujud syukur

Selain nerima komentar-komentar dan tanggapan positif dalam bentuk chat di Facebook dan Line, juga mention di Twitter, gue juga dapet komentar langsung yang positif dari temen-temen gue di Poso dan temen-temen yang gue kenal waktu gue ikutan Training Teller di Makassar, Oktober kemaren. Bos-bos gue juga pada suka dengan lagu gue ini.

Lewat gue promoin lagu gue ini, gue jadi bisa kenal mereka yang sebelumnya gue gak kenal. Dan beberapa di antaranya jadi akrab dengan gue. Terima kasih banyak buat kamu-kamu yang udah kasi komentar positif dan membangun buat gue, buat doanya, dan buat bantuannya yang udah ikut promoin lagu gue. :) Maaf gue belum bisa ngebales kebaikan kalian.

Kamu tertarik pengen dengar juga? Ya udah dengerin aja langsung.

Nih, gue kasi juga lirik lagunya.

Kau yang kini bersamaku

Hadir di hari-hariku

Kau bahagiakan

Setiap detik ku

Jika senyum tipis dari bibirmu

Hilang karena air mata

Ku pasti tak bisa

Kan setenang angin yang lembut

Kamu sempurna

Tak perlu berubah

Kau bukan malaikat, bukan sang dewi

Tapi, ku cinta adanya dirimu

Kamu sempurna

Tak perlu berubah

Walau kau tak setenang embun pagi

Tapi, ku cinta adanya dirimu

Kau sempurnakan

Setiap detik ku

Song and lyrics by Adit (gue sendiri)

-----------------------------------------------------------------------------------------------------

Gue selalu merasa nyaman ketika dengerin suara gitar akustik. Ini alasan kenapa gue memilih lagu gue itu lebih didominasi oleh instrumen gitar akustik. Yah, harapan gue sederhana aja. Gue berharap semoga aja ketika seseorang dengerin lagu gue, dia merasa nyaman. Itu aja.

Gue coba dan berusaha menyebarkan "kenyamanan" ini ke semua orang. Gue udah coba promoin lagu ini lewat radio-radio. Lewat arahan dari salah satu temen KK, Wangga Kharisnu, gue nemu jalan buat coba masukin lagu gue ini ke salah satu radio di Bali, Phoenix Radio Bali. Yah, semoga aja lagu gue ini bisa diputerin di radio itu dan makin banyak orang yang merasa nyaman ketika dengerin lagu gue.

Gimana? Udah didengerin gak lagunya? Kasi respon kamu ya di kolom komentar atau lewat mention ke akun twitter gue. Dan tolong sempetin bantuin promo ya terus doain gue biar bisa sukses dengan lagu gue ini dan tetap rendah hati. :)

Adityaditio

Puisi Adit

Kamis, 26 Desember 2013

Sempurna

4 komentar:

LinkWithin