Pekerjaan saya sudah selesai, dan saya bisa pulang cepat dari kantor. Masih pukul lima sore, dan langit tampak mendung. Saya putuskan untuk tidak langsung pulang ke rumah. Tapi, mampir dulu ke rumah teman saya. Rumah yang didesain menjadi ruko.
Ketika hampir sampai, hujan rintik pun turun dengan manisnya. Dan, saat sampai di rumahnya, ternyata ada penjual kue putu sedang parkir di depan toko miliknya. Mas penjual kue putu sedang sibuk melayani pembelinya. Salah satunya, anak teman saya.
Mungkin, teman-teman di luar Poso memanggil semua Bapak yang jualan dengan sebutan Bang. Tapi, kalo kami di Poso, semua Bapak yang jualan, kami memanggilnya dengan sebutan "Mas".