Tampilkan postingan dengan label Cerita Malam Minggu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cerita Malam Minggu. Tampilkan semua postingan

Senin, 16 Juni 2014

Sebongkah Kesepian

Malam ini malam Minggu. Mata Tio sedang terpejam. Tidak, ia tidak sedang tidur. Suara temannya yang sedang asik bercerita tentang pertandingan antara Spanyol dengan Belanda di Piala Dunia bisa Tio dengar dengan jelas. Setiap kata dari temannya dapat Tio cerna dengan sempurna. Ia bukannya sedang malas mendengarkan temannya, tapi ia hanya sedang mengekspresikan dirinya yang sedang menyeruput pelan White Coffee di gelas berwarna coklat yang terdapat sisa patahan gagangnya.

Saat matahari akan menyelesaikan tugasnya, sampai si bulat putih muncul dan bersemangat bersinar dengan cahayanya, seakan mencoba melawan hitamnya langit malam, Tio berada di kos temannya. Tidak akan ada BBM dari seseorang yang akan memintanya menjemput lalu kemudian mengantarkannya ke suatu tempat, atau telepon dari seseorang yang akan mengajaknya menukar malam ini dengan beberapa liter bensin yang habis menguap di setiap jalan yang mereka lewati. Iya, tidak akan ada. Mungkin, ini keuntungan dari kesendirian. Tapi, bisa jadi hal yang dirindukan saat hari-hari terasa seperti memiliki satu warna saja.

Sumber Gambar

Minggu, 08 Juni 2014

Launching Lagu

Malam ini malam minggu. Cuacanya cerah walaupun hujan lebat sempat menyapa tadi sore. Tio masih berbaring di depan komputer dengan mata yang terpejam. Ia tidak tidur. Dia hanya sedang sibuk dengan pikirannya sendiri. Entah apa yang dipikirkannya. Bukan tentang seseorang, bukan tentang dirinya, atau bahkan bukan tentang pekerjaan kantor yang belum ia selesaikan. Ia sendiri pun bingung dengan hal yang membuatnya bisa terlihat seperti orang sedang tidur sejak dari matahari mendekati waktu istirahatnya.

Keempat anak kucing miliknya sedang berkejar-kejaran. Kadang, sampai ada yang melewati dirinya. Menginjak perut Tio, seolah ia adalah barang tak bernyawa yang sedang tergeletak di atas karpet bemotif kembang berwarna merah hitam. Setelah menarik napas kemudian menghembuskannya pelan, ia pun mengambil posisi duduk. Dan, seperti di malam minggu-malam minggu sebelumnya, ia sepertinya akan kembali "berkencan" dengan komputernya.

Sabtu, 17 Mei 2014

Hujan - [CMM 17 MEI 2014]

Malam ini malam Minggu. Tio baru saja tiba di rumah setelah keliling kota dengan seorang temannya bersama BeHa, nama yang diberikan Tio untuk motor Beat hitam miliknya. Empat puluh lima menit sebelum ia menyegarkan kepalanya yang beberapa hari ini terasa penuh sesak dengan berkeliling kota, ia datang ke kos temannya itu, menyanyi lepas seakan mencoba melepaskan beberapa hal yang menyesaki kepalanya. Memberikan sedikit ruang di kepalanya, agar bisa sedikit bernapas lega. Entah sudah berapa buah lagu yang dinyanyikannya dengan suara melengking yang pas-pasan.

Jam dinding di ruang tamu menunjukkan pukul 10.30 malam. Hujan yang menyapa kota sejak matahari terbenam sudah mulai reda sekarang. Udat, teman Tio yang datang ke rumah Tio hampir bersamaan dengan turunnya hujan juga masih ada di rumah Tio. Ia masih asik main game bola bersama adik Tio. Masih sama seperti ketika Tio meninggalkan rumah tadi. Rumah Tio memiliki dua lantai. Dan, kamar Tio berada di lantai dua. Sebelum melangkahkan kaki ke kamarnya, Tio sempat melihat ibunya yang sedang tertidur lelap di depan TV yang masih menyala.

Minggu, 11 Mei 2014

Malam yang Singkat - [CMM 10 Mei 2014]

Malam ini malam Minggu. Di sudut kanan bawah layar komputer Tio menunjukkan waktu pukul 18.50. Satu jam telah berlalu sejak Tio berniat ke kamar mandi, melepas badannya dari rasa gerah yang menyelimuti. Ia selalu bisa menghabiskan waktu berjam-jam dengan "pacar"-nya itu. Dan, sepertinya sekarang ia akan benar-benar beranjak untuk memenuhi keinginannya. 

Malam ini berbeda dengan malam Minggu sebelumnya, namun tetap pada satu tema yang lebih banyak menghiasi malam Minggunya, Menghabiskan Waktu bersama Sang PC. Tio ingin keluar menikmati malam ini, tapi entah kenapa tubuhnya terasa berat sekali untuk diajak. Tubuh, pikiran, dan hatinya seakan memiliki otak masing-masing. Mereka bersikap sesuai kemauan mereka sendiri.

Minggu, 04 Mei 2014

Futsal - [CMM 3 Mei 2014]

Malam ini malam Minggu. Harus ada yang berbeda malam ini, pikir Tio. Dia tidak ingin melewati malam ini hanya dengan duduk manis menikmati segelas kopi sachet yang telah diseduh di sebuah gelas bening kecil, terpaku menatap layar PC miliknya. Entah itu untuk menonton sebuah film yang telah beberapa kali diputarnya atau hanya sekedar membaca setiap twitt dari akun sejumlah orang yang di-follow-nya, membuat timeline di akun pribadinya terus bergerak. Malam ini harus berbeda.

Udat, teman Tio sedang asik memainkan tombol di analog stick sambil menatap layar PC milik Tio. Sesekali terdengar teriakan Udat jika tim yang dimainkannya mencetak gol. Begitu pula sebaliknya, akan terdengar teriakan yang lebih keras jika timnya gagal mencetak gol. Ini sudah berlangsung dari tadi sore. Waktu seakan tidak terasa pergerakannya jika kita sudah menemukan feel yang pas ketika bermain game, terutama game bola.

Minggu, 27 April 2014

Tio di Malam Minggu - [CMM 26 April 2014]

Malam ini malam Minggu. Entah sudah berapa malam Minggu yang Tio lewati hanya dengan komputernya, termasuk malam ini. Sejak putus dengan pacarnya sekitar tiga tahun yang lalu, Tio belum pernah sedikitpun kepikiran untuk mencari pacar lagi. Dia memiliki sebuah misi. Misinya adalah merenovasi rumah orang tuanya dan membeli sebuah mobil. Pacaran akan bisa menghambat misinya itu, karena butuh biaya yang tidak sedikit, pikirnya.

Tadinya, dia berencana akan pergi mandi. Setelah itu, dia ingin pergi membantu temannya di mobile cafe milik temannya. Sebuah cafe yang semua menunya itu disiapkan di bagasi belakang mobil milik temannya. Mobil sedan tua berwarna kuning. Tapi, setelah membaca status BBM temannya itu yang bilang kalau dia sedang ingin naik "Sepeda Bersinar" - sepeda yang telah dimodifikasi sedemikian rupa, kemudian diberi lampu-lampu kecil yang kelap-kelip, sepertinya temannya itu tidak jualan malam ini. Jadi, Tio menunda mandinya. Dan, duduk terpaku di depan "kekasih" setianya, Personal Computer.

Senin, 21 April 2014

Rindu yang menyelinap masuk - [CMM 20 April 2014]

Sudah saatnya matahari beristirahat. Sebenarnya, ia masih sangat bersemangat untuk terus tampil sebagai bintang utama, tapi ia tahu ia tidak pernah diperbolehkan oleh "Sang Sutradara" untuk sedetik saja melanggar ketentuan yang sudah ditetapkan. Kini bersamaan dengan giliran bulan yang tampil sebagai bintang utama, malam Minggu pun datang menyapa semua orang. Entah itu yang sudah lama menunggunya ataupun yang menganggapnya biasa saja dan menyamakannya dengan malam-malam yang lain.

Malam ini Tio berencana akan ke rumah temannya yang sekarang sudah menempuh hidup baru. Hidup yang mengharuskannya berbagi dengan seseorang yang telah ditakdirkan menjadi jodohnya. Dan, ternyata dunia ini (atau mungkin kota tempat tinggal Tio) kecil. Sebab jodoh temannya, Wulan, adalah orang yang pernah menjadi menejer band Tio. Dia ingin pergi melihat album foto pernikahan temannya. Walaupun, sudah beberapa foto telah di-upload oleh Wulan di akun Facebook-nya, tapi Tio selalu akan merasa lebih puas jika melihat sebuah foto di dalam sebuah album.

Sumber gambar: booknvolume.com (kemudian saya tambahkan kalimat itu dan watermark)

Senin, 03 Maret 2014

Di antara Ulang Tahun Kota dan Gusi yang Bengkak - [CMM 1 Maret 2014]

Malam ini sama seperti malam-malam yang lain. Langitnya berwarna hitam gelap, sedikit berbintang, ada suara percakapan di lantai bawah dari sebuah sinetron yang ditonton mama, dan sesekali terdengar meongan (eh bener gak sih kata ini ada) dari Molly, kucing saya dan anak-anaknya. Malam ini adalah malam Minggu. Dan kali ini saya tidak ingin melewatkannya lagi tanpa mengabadikannya menjadi sebuah postingan di blog saya dengan label Cerita Malam Minggu seperti yang sudah saya lakukan sebelumnya.

Ini adalah malam minggu pertama di bulan Maret. Bulan yang sekarang tidak lagi spesial seperti di dua tahun yang lalu. Dan sepertinya kebiasaan menunda saya mulai menyapa saya lagi. Mulai dari video klip Sempurna-lagu saya yang sampai malam ini belum saya lanjutkan lagi, usaha kripik tempe yang belum saya kerjakan lagi, sampai blog saya yang hanya memiliki satu postingan di bulan Februari. *hembuskan napas pelan

Minggu, 13 Oktober 2013

Syukurlah, Ada Pertandingan Bola Malam Ini - [CMM 12 Oktober 2013]

Seperti yang udah gue duga, malam minggu kali ini gue akan di rumah aja, gak kemana-mana. Dan gue memulai malam ini dengan segelas white coffee. Terserah deh mau bilang malam minggu gue gak asik atau monoton karena cuman gitu-gitu aja, lebih banyak dilewati dengan kesendirian dan ditemenin sama PC. Terserah.
 
Karena keadaan gue yang gak punya pacar dan temen-temen yang lagi pada sibuk dengan pacar masing-masing, dengan sangat terpaksa gue harus bilang ini. Menurut gue, cuma di rumah aja terus nonton film hasil donlod atau yang di-copy dari temen, itu bisa dibilang malam mingguan juga. Ya gak? (Gue yakin kalo keadaannya dibalik, gue masih punya pacar atau gue bisa seru-seruan terus tiap malam minggu dengan temen-temen gue, gue akan kasi penilaian lain tentang makna malam mingguan).
 
Oke. Ini cerita malam minggu gue.

Minggu, 06 Oktober 2013

Batal Recording dan Batal Pergi ke Rokci - [CMM 5 Oktober 2013]

Malam minggu kali ini rencananya gue pengen ke studio temen gue. Gue pengen bikin lagu ke tiga gue yang rencananya kali ini mau pake lirik Bahasa Inggris. Sebenarnya sih rencana buat recording ini udah dari minggu kemaren. Tapi, karena studio temen gue sedang ada yang recording, jadinya jatah recording buat gue diundur seminggu. Gue pun coba memastikan lagi dengan meng-sms temen gue sore tadi. Tapi, sampe dua kali sms gue terkirim, sms gue belum dibalas sampe sekarang, sampe malam minggu menampakkan kegelapannya. Oh iya, gue sengaja pake "recording" dan gak pake kata "rekaman" karena... hmmm... biar terbaca keren aja.

Gue udah mulai merasa ada yang gak beres. Kayanya akan gak bisa lagi gue recording. Apalagi tadi sore pas gue boncengan dengan sepupu gue ke ATM, gue sempet liat temen gue yang dapat jatah recording minggu kemarin lagi duduk santai makan es teler di samping mobil yang jualan es itu. Bisa jadi, dia lagi yang bakalan recording malam ini.

Minggu, 15 September 2013

Lagipula, Di Luar Sedang Hujan - [CMM 15 September 2013]

Hei kamu yang sering terseret masuk untuk berkunjung ke blog gue ini, makasih ya udah mau membiarkan waktunya untuk terbuang percuma. Iya..iya blog gue ini emang jadi jarang terapdet sekarang. Sori ya. Dan yang namanya sebuah pengucapan sori gak akan lengkap kalo gak dibarengi dengan perbuatan untuk tidak mengulangi hal yang membuat sori itu bisa sampe ada (ribet ya..hehe), jadi mulai minggu ini gue akan berusaha rajin (lagi..dan lagi..) untuk bisa apdet blog gue. Yah, minimal seminggu sekali.

Sangking seringnya gak mosting, gue sampe lupa udah berapa malam minggu yang gue gak ceritain kejadiannya. Akibatnya, gue gak akan bisa ingat dengan pasti kejadian-kejadian apa aja yang udah terjadi di malam-malam minggu gue. Dan ke depannya, gue cuma bisa bilang ini ke calon anak gue nanti, "maaf ya nak, bapakmu ini jadi kehilangan beberapa cerita di malam minggunya untuk jadi pengantar tidurmu". *menangis bawang bombay*

Oke, seperti yang gue bilang di awal, ucapan sori harus dibarengi dengan perbuatan untuk gak mengulangi kesalahan yang sama, jadi......., ini cerita malam minggu gue di malam minggu gue tadi malam.

Picture taken from http://www.indonesiarayanews.com


Rabu, 31 Juli 2013

Lomba PES 2013, Lagi! - [CMM 20 Juli 2013]

Sori ya karena dua minggu kemarin gak nyeritain malam minggu gue kek gimana. Gue gak sibuk ko dan gue juga gak mau sok sibuk dan jadiin itu alesan gue gak ngeposting. Tapi, gue lagi malas aja.hehe. Harap dimaklumi ya. Gue kan juga manusia, jadi bisa kadang muncul rasa malas.

Ini yang terjadi di malam minggu gue di tanggal 20 Juli dua minggu kemarin.

Selasa, 16 Juli 2013

Senja Sebelum Malamnya yang Spesial - [CMM 13 Juli 2013]

Gue sadar kalo isi blog gue udah mulai jadi monoton banget. Ceritanya udah jadi ke cerita-cerita yang terjadi di malam minggu gue aja. Padahal niatnya bukan hanya ceritain itu aja. Pengennya nyeritain tentang hal-hal yang terjadi di keseharian gue, tentang orang-orang ataupun benda-benda yang ada di sekitar gue yang menurut gue perlu gue ceritain, dan tentang hal-hal positif yang ada di kota gue biar kamu-kamu yang ada di luar kota gue gak hanya terperangkap di pemberitaan negatifnya aja. Dan kayanya ini jadi penyebab permintaan AdSense gue belum di-aprove Google. Harus gue akui, ini semua karena efek dari penundaan. Yap! Gue orangnya suka banget nunda-nunda pekerjaan. Tapi, sekarang gue udah belajar untuk menghilangkannya. Gak instan, tapi pake proses. Gue coba menghilangkannya dengan menguranginya sedikit-sedikit.

Ini cerita malam minggu gue. Yang tertarik pengen tau, silahkan diklik lanjutin bacanya.

Selasa, 09 Juli 2013

Malam Minggu, 6 Juli 2013 - Tanding Bareng

Malam ini gue putusin menunda mandi dan sepertinya gak akan mandi karena gue juga gak ada rencana keluar. Lagipula, tadi siang temen baru gue, Aad sms gue, katanya pengen datang tanding PES2013. Kali aja ada yang gak tau, itu game sepakbola. Dan yang gue pake, yang buat PC. Dia pengen datang bareng temen-temen yang lain, Utam sama Fandi. Oh iya, ini dialog gue dengan Aad waktu dia sms gue. Gue kasi tau soalnya gue ngerasa aneh aja di sms-nya yang terakhir. Hmm..atau mungkin gue aja yang gak biasa nerima sms model begitu. Iya mungkin.

Rabu, 03 Juli 2013

Cerita Malam Minggu 29 Juni 2013 - Dari Ngedit Lagu, ke GP, Sampe ke Pelangi Berwujud Anak Ayam

Di sore sebelum tiba malam minggu, gue berencana akan ke kosan yang juga merangkap jadi studio rekaman sederhana punya temen gue, Yudis. Sekedar info aja, dia gak ngekos, tapi dialah si Bapak kosnya. Gue rencananya datang ke situ buat ngedit lagi hasil mixing lagu-lagu gue. Untunglah dia mengiyakan waktu gue sms-in dia nanya boleh enggaknya gue datang ke situ, karena kali aja dia mau keluar malam mingguan. Dia emang beneran mau keluar malam mingguan, tapi nanti sekitar jam 9 malam, jadi dia minta gue datangnya jam 7 malam.

Gue kemudian coba minjem si-2012 punya Bapak gue (gue belum bisa move on dari plat nomernya yang sekarang udah keganti). Tapi, ternyata Bapak gue juga lagi ada perlu, jadinya dia gak bisa minjemin. Gue akhirnya berpikir malam ini sepertinya akan jadi biasa saja. Gue akan menghabiskannya dengan ngetwitt-ngetwitt dan chatting-chatting gak jelas sampe waktunya udah jam 12 malam gue akan tidur.

Tapi...........

Rabu, 26 Juni 2013

Cerita Malam Minggu, 22 Juni 2013 - Lomba PES 2013

Ternyata emang sulit banget ya ngelawan males. Tiap udah diniatin mau rajin, males selalu aja berhasil pengaruhi otak dan tubuh untuk ngalahin rajin. Senjata mereka, kalo gak ngantuk, ya penundaan. Dan akhirnya, akibatnya jadi gini, kejadian setiap malam minggu gue yang mau gue ceritain jadinya menumpuk.

Gue coba inget-inget lagi, ternyata gue udah gak bisa ingat lagi gimana detail kejadiannya. Ada sih gue bikin catatan di hape, tapi bodoknya gue, gue gak taro tanggalnya. Akhirnya gue jadi bingung mau nyeritainnya berurutan gimana. Maafin ye, kalo tiga cerita di tiga malam minggu gue sebelumnya jadi gak bisa gue ceritain.

Dan mulai dari postingan cerita malam minggu yang ini, gue akan coba rutin posting cerita tentang hal-hal yang gue alami di malam minggu gue. Dan kembali lagi gue ingetin, gue bikin kaya gini karena gue terinspirasi dari Cerita Malam Minggu Miko dan juga biar nantinya kalo gue lagi pengen inget-inget lagi apa aja yang udah terjadi di malam-malam minggu gue, gue tinggal buka lagi aja blog gue. Oh iya, dan ini juga gue anggap sebagai doa, semoga aja  di setiap malam minggu gue selalu ada kejadian menarik dan suatu saat bisa ada dia lagi di malam minggu gue.

Mari mulai baca cerita gue....

Sabtu, 08 Juni 2013

Donor Darah Untuk Mamanya Apo

Karena dua minggu sebelumnya gue gak sempat ceritain cerita malam minggu gue, jadi kali ini gue akan nyeritain dua cerita malam minggu gue. Gue jadi ngerasa wajib aja buat nyeritain malam minggu gue.

Cerita pertama di dua minggu sebelumnya dan cerita kedua di malam minggu yang baru aja lewat ini. Biar tidak kepanjangan dan lo jadi malas duluan buat bacainnya pas liat susunan paragrafnya yang banyak, jadi postingan kali ini adalah cerita malam minggu gue di dua minggu kemarin.

Senin, 20 Mei 2013

Di antara Rintik dan Listrik yang Padam

Kalo kamu baca label postingan kali ini, gue tau apa yang ada di pikiran kamu. Iya, gue memang terinspirasi dari Malam Minggu Miko yang dibikin sama Raditya Dika. Gue tidak menontonnya rutin setiap malam minggu di TV Kompas. Tapi, gue rutin liat di youtube setiap hari Senin. Gue kemudian download semua serinya terus gue nonton rame-rame di tempat keramat gue (sebenarnya tempat gue naro komputer gue, tempatnya semacam ruangan yang tidak pake pembatas di rumah gue)  yang gue sebut Ponyo Camp. Dua malam minggu gue lewatin dengan nonton serial ini bareng teman-teman gue.

Sekarang Malam Minggu Miko udah gak ada lagi. Dan gue pernah liat di timeline gue kalo Raditya Dika gak akan buat lagi lanjutannya. Saat baca itu, gue langsung mikir, malam minggu-malam minggu gue nanti gimana? Harus kulewati dengan apa nanti malam itu disaat gue udah gak punya seseorang lagi untuk menemani?

Gue akhirnya punya ide untuk ceritain malam minggu gue sendiri. Dan ini cerita pertama gue di cerita malam minggu gue.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...